top of page
Search
  • Writer's pictureNews and Updates

Menjalani Lockdown di Lokasi Tambang dengan Seru

Updated: Jul 21, 2020

Oleh: Yudha Hes (Environment & Rehabilitation – PT. BIB)


Tidak ada yang menyangka kalau tidak akan ada cuti lebih dari 100 hari atau hampir 3 bulan. Aktivitas rutin yang dijalani karyawan di site,khususnya PT BIB adalah pulang cuti. Dengan roster 28-8 hari, pekerja wajib mengambil roster-nya untuk mengurangi kepenatan setelah 28 hari kerja. Namun seiring meningkatnya angka kasus Covid -19 di skala nasional, sejak tanggal 16 Februari 2020 manajemen site dengan cepat membentuk tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Reaksi cepat ini diambil sesuai instruksi bahwa kegiatan operasional di lokasi tambang tidak boleh terganggu, karena dampaknya sangat luas.


Hari–hari baru dimulai, diawali dengan internal memo larangan cuti bagi semua karyawan PT BIB dan mitra kerja, harus jaga jarak, meeting via zoom, kewajiban bermasker, pembatasan belanja di luar, pembatasan tamu, serta PHBS.

Lalu, bagaimana kondisi pekerja selama di-lockdown di site? Rupa-rupa kondisi pekerja saat menjalani lockdown di site; ada yang biasa saja, stress, galau, sampai ada yang tidak bisa terima kondisi tersebut. Pokoknya, jadi terlihat watak asli para pekerja di awal-awal lockdown ini.


Tentu, manajemen melihat gelagat ini dan dengan cepat juga mencarikan solusinya. Tim HRGA mulai mengadakan bermacam lomba, salah satunya adalah lomba masak. Lomba masak ini mes 7 berpartisipasi di 2 sesi. Sesi 1 dengan tema Ayam Kampung, mes 7 juara 7. Lanjut Sesi 2, mes 7 berhasil memboyong juara 1.



Seru, dan menyenangkan juga rupanya lockdown di site. Serunya karena selama 3 bulan kita kumpul bareng, berkreasi bareng dan juga cobain ilmu baru, salah satunya memasak ini.

Bukan hanya memasak, keseruan lainnya yang tidak kalah heboh adalah ternyata banyak pekerja malah mulai mencoba hobi baru seperti lari, bersepeda dan mengkreasikan akuarium atau istilahnya aquascape. Tentu, tetap dengan protokol COVID-19 yang telah disusun manajemen secara komprehensif.


Terkait olahraga bersepeda, karena tidak diperbolehkan keluar komplek mess akhirnya para pekerja di site niat membuat trek sepeda sendiri di dalam lingkungan komplek mess.



Pada akhirnya, seru atau tidaknya hidup kita sendiri yang menciptakan. Jika pandai bersyukur maka kita akan memahami hikmah di balik semua kejadian. Berserah saja kepada Tuhan Sang Pencipta atas segala peristiwa yang terjadi saat ini dan tetap patuhi semua protokol kesehatan agar kita terhindar dari bahaya COVID-19.

285 views0 comments
bottom of page