SERIES ONE CHALLENGE – 20th IFRC 2023, BERLANGSUNG MERIAH

Minggu (3/9/2023), kegiatan inti IFRC 2023 yakni challenge mulai dilaksanakan. Seluruh Tim Peserta melaksanakan apel pagi di Fire Ground Kusan (FGK), PT Borneo Indobara (PT BIB), Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Challenge series one dilaksakan dua hari, 3-4 September 2023 dengan diikuti oleh Peserta yang dibagi dalam 2 hari tersebut. Challenge ini meliputi #01 : Structural Fire Fighting (SFF), #02 : Confined Space Rescue (CSR), dan #03 : Mud Rescue (MDR).

Pada rangkaian apel pagi, dilakukan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) / pemakaian atribut seluruh badan oleh seluruh Tim Peserta. Untuk menambah semangat, Tim Peserta menyanyikan yel-yel dan jargon kebanggaan masing-masing. Pada waktu yang sama, terdapat pemeran dari sponsor dan UMKM yang cukup banyak dan memanjakan mata. Tim peserta ataupun tamu yang datang dapat mengelilingi area tersebut dan menikmati penawaran dari setiap stand yang diberikan.

Pada hari pertandingan pertama, terdapat kunjungan dari anak-anak SD sekitar ke IFRC 2023 dan diberikan edukasi oleh Tim assesor mengenai challenge yang dilaksanakan.
Ketiga challenge pada series one dilaksanakan bersamaan dan berlokasi di area challenge masing-masing. Dengan urutan sesuai nomor undian.
Structural Fire Fighting (SFF) merupakan upaya penanganan kebakaran yang ditujukan untuk melawan dan memadamkan kebakaran di dalam bangunan atau struktur tertentu. SFF ini melibatkan tindakan pemadaman api, evakuasi orang-orang yang berada di dalam bangunan, dan perlindungan terhadap properti yang terancam oleh kebakaran. Challenge Scenario SFF yang dilakukan yaitu Seorang karyawan menginformasikan petugas Fire & Emergency Service melalui Radio Handy Talky bahwa telah terjadi kebakaran pada salah satu bangunan tempat dia bekerja.

Informasi tambahan asap terlihat keluar dari celah pintu salah satu ruangan rekan kerja nya. Dia berusaha membuka pintu namun pintu bersuhu panas dan terkunci. Dalam beberapa saat pelapor tidak bisa dihubungi atau hilang kontak. Confined Space Rescue (CSR) merupakan upaya penyelamatan yang dilakukan dalam ruang terbatas atau terbatas secara fisik, seperti tangki, sumur, saluran pipa, terowongan, atau ruang lainnya yang sulit diakses dan berpotensi berbahaya bagi pekerja atau individu yang terjebak di dalamnya. CSR melibatkan tindakan penyelamatan yang kompleks dan teknis untuk mengeluarkan orang yang terperangkap di dalam ruang terbatas tersebut dengan aman.

Sementara itu, challenge yang terakhir pada series ini adalah Mud Rescue (MDR). Challenge satu ini dilaksanakan dengan latar belakang yaitu proses penambangan menghasilkan lumpur cair yang berasal dari kolam penampungan (sump) yang terdapat di lokasi penambangan, yang nantinya akan dibuang ke area pembuangan khusus (disposal). Proses pengurasan lumpur ini dalam pertambangan dikategorikan pekerjaan kritis (highrisk) karena potensi kematian (fatality) tinggi. Dari beberapa catatan adalah unit masuk ke dalam kolam pembuangan lumpur yang menyebabkan fatality. Dalam beberapa kasus, potensi masuknya kendaraan atau unit ke area pembuangan lumpur karena perhitungan stabilitas konstruksi tidak dilakukan, walau ada Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827/K30/MEM/2018.

Walaupun matahari cukup terik dan Rescuer harus tetap mengenakan Alat Pelindung Diri lengkap, namun tidak menurunkan semangat para Rescuer untuk berjuang menyelesaikan misi challenge pada hari ini. Tak kalah hebat, Tim Juri juga senantiasa fokus mendampingi dan memberikan nilai pada aksi yang dilakukan oleh masing-masing Tim Peserta.
Setelah dilaksanakan seluruh challenge pada series one, sebagai penutup disediakan live music yang berada di panggung hiburan FGK. Salah satu tujuannya guna memperhangat kekeluargaan antar tim peserta IFRC 2023.